5 TIPS MEMULAI BISNIS RITEL BAGI PENGUSAHA BARU

Dalam memulai bisnis ritel pasti banyak memiliki tantangan yang akan di hadapi, namum apabila kita mau berusah dan bersungguh sungguh untuk belajar pasti semua itu akan terlewati. Dan kini saya akan memberikan 5 tips bagi pemula untuk membuka bisnis ritel yang dikutip dari web pawoon.com
langsung saja kita mulai





1. Berikan kode khusus untuk barang – barang

Mungkin ketika Anda baru memulai bisnis retail Anda berfikir bahwa tidak perlu memberikan kode – kode pada barang yang akan Anda jual. Tetapi berjalannya waktu usaha retail Anda pasti akan memiliki variasi yang banyak, ketika inilah Anda akan kode barang sangat diperlukan.
Kode yang digunakan dapat memudahkan kita dalam merestock barang di gudang. Contoh seperti kode AA-1 berarti produknya di bagian rak makanan dan BB-1 di rak bagian minuman.


2. Letakan produk atau barang dagangan kita di gudang sendiri

Gudang sangat dibutuhkan dalam menjalankan bisnis ritel, gudang bermanfaat sebagai tempat penyimpanan barang agar terhindar dari kerusakan, dan juga apabila barang di toko sudah habis kita jadi mudah dalam melakukan restock barang.



3. Pencatatan transaksi penjualan

Tips selanjutnya yaitu pencatatan transaksi penjualan, ketika bisnis retail Anda sudah berkembang pencatatan transaksi penjualan adalah hal yang paling penting. Anda pasti tidak menginginkan jumlah uang yang didapatkan dari penjualan tidak sesuai dengan stok barang yang ada.




4. Pengecekan barang masuk

Setelah selalu melakukan pencatatan transaksi penjualan, melakukan pengecekan barang masuk juga tidak kalah penting untuk Anda pelaku bisnis retail. Cara ini membantu mencegah adanya kerancuan pada stok barang Anda, misalnya Anda tidak mengetahui barang – barang sisa Anda kemudian Anda melakukan stok barang masuk kembali, Anda tidak akan mengetahui barang mana yang harus Anda keluarkan terlebih dahulu.



5. Selalu melakukan Stok Opname


Stok opname adalah proses yang dilakukan secara berkala untuk menghitung jumlah fisik barang dan persediaan yang dimiliki oleh bisnis retail. Hasil dari penghitungan akan dibandingkan dengan jumlah pencatatan persediaan yang tersedia.